Kamis, 12 Januari 2012

Sri Gethuk dan Rancang Kencono...


Air terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencono merupakan salah satu kawasan wisata di wilayah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Area wisata ini cukup terpencil, namun cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Walau harus diakui bahwa untuk mencapai kawasan wisata tersebut butuh cukup kesabaran dan perjuangan. Karena, selain lokasinya yang cukup jauh dari jalan utama Jogja-Wonosari (sekitar 10km), dibeberapa lokasi jalanannya dalam kondisi rusak. Bahkan di area kawasan wisata, jalannya masih berupa jalan batu.


Terlepas dari kawasan yang relatif terpencil dan jalan yang tidak nyaman, Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kecono cukup menarik untuk didatangi. Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan pedesaan, perkebunan, serta ladang penduduk. Pemandangan tersebut sangat menarik wisatawan-wisatawan mancanegara untuk datang mengagumi pemandangan yang jarang mereka temukan.
Mulut Gua Rancang Kencono
Setibanya di lokasi gerbang masuk, wisatawan akan diberi opsi untuk memilih kawasan yang akan mereka kunjungi lebih dahulu. Dari loket karcis, bila kita memilih mengunjungi Gua Rancang Kencono lebih dahulu, maka kita akan berbelok ke kanan. Gua Rancang Kencono sendiri merupakan gua karst bawah tanah. Gua tersebut merupakan gua buntu yang tidak terlalu dalam. Mungkin hanya sekitar 50m daru mulut gua, hingga ke ujung satunya yang buntu. Bagian depan gua bisa dimasuki dengan memanfaatkan tangga batu. Setibanya di bagian dasar tangga gua terdapat pohon besar dan semacam teras besar yang terdiri dari dua lantai. Lantai yang lebih atas terdapat satu set bangku dan meja batu. Sedangkan lantai di bawah terdiri dari aula besar, dengan pintu masuk menuju ruangan-ruangan berikutnya. Pohon besar yang terdapat di teras gua, sepertinya mungkin dulu sengaja ditanam sebagai peneduh. Melihat ukurannya, pohon tersebut mungkin sudah berusia ratusan tahun.
Gua ini sejarahnya merupakan gua yang dipergunakan sebagai basis pertahanan para panglima setempat untuk melakukan perlawan terhadap penjajahan belanda. Melihat lokasinya, memang kawasan tersebut cukup terpencil dan sulit untuk ditemukan. Terbayang pada masa lalu yang belum dibangun akses jalan, serta masih dikeliling hutan. Tentunya daerah tersebut merupakan tempat persembunyian ideal. Selain itu lokasi tersebut juga tidak jauh dari sungai dan mata air. Sehingga pasokan air bersih dan rute pelarian selalu terjamin. Terdapat beberapa mata air di sekitar lokasi tersebut, tiga diantaranya menjadi sumber bagi Air Terjun Sri Gethuk. Sementara sungai yang mengalir juga cukup besar. Nama sungai tersebut adalah Sungai Oyo.
Air Terjun Sri Gethuk sendiri merupakan kumpulan tiga air terjun dengan ketinggian sekitar 20-30m yang mengalir langsung menuju Sungai Oyo. Untuk mencapai lokasi air terjun tersebut, kita mempunyai dua alternatif yaitu melalui jalan setapak atau melewati sungai. Bila kita memilih jalan setapak, kita bisa menyusuri jalan setapak dipinggir sawah sejauh kurang lebih 300m. Sementara bila kita memilih jalan sungai, kita akan menyusuri jalan setapak pendek menurun menuju sungai, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan tongkang. Untuk menaiki tongkang pulang pergi, dikenakan biaya Rp 5000. Tongkang tersebut akan menyusuri sungai sejauh 200m menuju area air terjun.
Pemandangan saat menyusuri sungai
Pemandangan saat menyusuri sungai juga menyajikan banyak hal menarik. Selain pemandangan bukit-bukit dan tebing-tebing dari batu karst, kita juga bisa menemukan pemandangan sungai yang tenang. Kata tukang tongkang, pada saat saya mengunjungi kawasan tersebut, sungainya sedang banjir, jadi terlihat keruh kecoklatan. Biasanya, kondisi dungai tersebut berair jernih. Perjalanan menggunakan tongkang, membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Setibanya kita di lokasi air terjun, kita langsung disuguhi oleh air terjun yang mengalir deras diantara sela batu kapur. Air jernih dan sejuk seketika menghilangkan segala kesulitan dan kekesalan yang muncul pada saat mencari lokasi tersebut (maklum, saya bukan tipe orang yang sabaran).
Pada saat kami tiba di lokasi, kami cukup beruntung untuk mendapatkan lokasi masih belum terlalu ramai. Karena teras air terjunnya cukup sempit. Kebayang kalau pengunjungnya sudah cukup banyak, wah tempat tersebut pasti padat sekali. Lokasi air terjunnya tidak mempunyai teras atau tempat terbuka yang cukup luas buat menampung banyak orang.
Pemandangan dari air terjun juga cukup menarik. Selain memberikan pemandangan tebing karst di seberang sungai, dari air terjun tersebut kita dapat melihat jeram yang terdapat di Sungai Oyo.
Secara umum lokasi wisata alam Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencono yang saya kunjungi menyuguhkan pemandangan yang menarik, walau untuk mencapainya butuh sedikit semangat extra... ha3




Tidak ada komentar:

Posting Komentar