Dalam sebuah sistem kehidupan, mahluk hidup akan menangkap energi, menyimpannya dan memanfaatkannya. Definisi ENERGI sendiri adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Secara umum, energi bisa dibagi menjadi dua yaitu ENERGI KINETIK dan ENERGI POTENSIAL. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda bergerak. Sementara energi potensial adalah energi yang tersimpan, atau laten.
Terkait dengan energi, mahluk hidup membutuhkan energi untuk melakukan segala aktivitas tubuhnya. Karena selama melakukan proses kehidupan, mahluk hidup banyak melakukan berbagai reaksi kimia. Berbagai reaksi tersebut tidak dapat serta merta terjadi. Karena dalam kondisi normal mereka membutuhkan energi untuk dapat terjadi (ENERGI AKTIVASI). Sementara kondisi tersebut tidak memungkinkan didapat di dalam tubuh mahluk hidup. Reaksi tersebut membutuhkan sebuah KATALIS yang berfungsi menurunkan energi aktivasi tersebut. Fungsi katalisator itu pada mahluk hidup dikerjakan oleh enzim. Reaksi tersebut dapat digambar sebagai berikut:
Kebanyakan enzim (katalis biologis) adalah kompleks protein. Sebuah enzim yang terbentuk dari protein mempunyai satu atau lebih kantung tempat terjadi reaksi yang diesbut sebagai SISI AKTIF. Lokasi tersebut merupakan tempat dimana substrat yang akan direaksikan menempel. Bila sebuah substrat atau lebih menempel pada sebuah enzim, maka terbentuk kompleks enzim-substrat.
cara enzim bekerja |
KOFAKTOR DARI ENZIM
Untuk bisa berfungsi menjadi sebuah enzim, sebuah protein membutuhkan bahan pembantu yang dikenal dengan nama kofaktor. Biasanya material dari kofaktor adalah ion logam seperti zinc, Fe, Mg, dll. Makanya dalam konsumsi makanan kita, bahan-bahan logam juga dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit. Ion-ion logam tersebut akan dipergunakan sebagai bahan baku aktivasi enzim.
Ada kalanya kofaktor tersebut berupa bahan-bahan organik non protein. Bahan-bahan tersebut disebut sebagai koenzim. Banyak dari vitamin meupakan bahan baku koenzim. Oleh karena peran vitamin menjadi vital bagi tubuh.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM
- Suhu. Setiap enzim mempunyai suhu optimum untuk mendapatkan reaksi maksimal. Kebanyakan enzim yang bekerja pada tubuh manusia mempunyai suhu optimum sekitar 34-40 C. Bila kurang dari suhu optimum, maka enzim mengalami dormansi, hal itu terjadi karena sisi aktif tidak mempunyai fleksibilitas yang cukup untuk melakukan reaksi. Sementara bila suhu terlalu tinggi, maka enzim mengalami denaturasi karena atom-atom di molekul enzim menjadi terlalu aktif.
- pH. Setiap enzim mempunyai kebutuhan pH yang berbeda. Ada pH otimum yang dibutuhkan untuk menjaga bentuk tiga dimensi dari sebuah enzim. Hal tersebut terkait dengan keberadaan ion-ion H+ maupun OH-.
- Inhibitor. Kerja enzim sangat sensitif terhadap keberadaan bahan spesifik lain. Bahan ini akan berikatan dengan enzim dan merubah sisi aktifnya. Dengan memanfaatkan bahan-bahan tersebut, sel dalam tubuh mengendalikan laju reaksi dalam metabolisme. Bahan-bahan yang berikatan dengan enzim dan menurunkan kecepatan reaksinya disebut sebagai inhibitor. Sering kali hasil akhir dari sebuah rangkaian reaksi enzimatik merupakan inhibitor. Proses ini disebut juga sebagai feedback inhibition. Proses penghambatan ini bisa terjadi dengan dua cara yaitu inhibitor bersifat kompetitif (menempel pada sisi aktif) dan inhibitor non kompetitif (inhibitor menempel buka pada sisis aktif tapi merubah bentuk sisi aktif). Biasanya inhibitor yang bersifat non kompetitif menempel pada sisi allosteric. Sisi tersebut merupakan bagian sisi yang berfungsi sebagai "saklar on/off". Inhibitor yang menempel pada bagian ini menurunkan kinerja enzim.
Source:
- Raven, Johnson, Losos, & Singer, 2005. Biology 7th ed. Mcgraw-Hill
- http://en.wikibooks.org/wiki/Structural_Biochemistry/Enzyme/Activation_energy
- http://schoolworkhelper.net/2010/06/factors-affecting-the-activity-of-catalase-and-amylase-lab-answers/
- http://blog.dearbornschools.org/renkomapbio/2010/10/28/enzymes/
wah... untung gw dulu ga masuk biologi yak...
BalasHapuskalo udah teknis banged gini, otak gw lasngsung belet kekekekkk....
wah gw juga belet, tapi maksain diri biar keliatan keren bro... he3
BalasHapus