Kamis, 23 Februari 2012

Apa sih protein itu?

Protein adalah salah satu makro molekul penting bagi mahluk hidup. Bersama karbohidrat dan lemak, protein menyusun berbagai komponen penting dalam tubuh mahluk hidup. Protein mempunyai berbagai fungsi, yaitu:
  1. Pembentuk enzim yang berfungsi sebagai katalis. Struktur utama enzim adalah protein. Fungsi utama enzim adalah mempermudah terjadinya reaksi di dalam tubuh mahluk hidup. Banyak reaksi yang tidak memungkinkan terjadi di dalam tubuh, tetapi dengan adanya enzim, hal tersebut bisa terjadi. Contoh enzim adalah amilase yang ditemukan pada saliva manusia.
  2. Sistem pertahanan tubuh. protein yang terdapat di permukaan sel-sel tubuh mahluk hidup, bisa berfungsi untuk mengenali benda-benda asing yang bukan merupakan bagian tubuh mahluk hidup tersebut. Protein tersebut berfungsi sebagai sensor bagi sel untuk mentriger pembentukan hormon maupun antibodi. 
  3. Transport pada sel.  Pada permukaan sel, terdapat berbagai jenis protein transport yang bekerja spesifik untuk melewatkan bahan tertentu. Protein-protein tersebut bekerja untuk membantu sistem transport yang berupa transport terfasilitasi maupun sistem transport aktif yang membutuhkan gerbang khusus.
  4. Pendukung (support). Serabut yang terbentuk dari protein memegang peranan penting dalam pembentukan struktur mahluk hidup. beberapa struktur yang terbentuk dari protein adalah keratin pada rambut, fibrin yang terbentuk pada penggumpalan darah, serta serabut kolagen pada jaringan ikat.
  5. Gerakan. Kontraksi otot merupakan bagian dari kontribusi protein terhadap aktivitas mahluk hidup. Struktur otot terbentuk atas kumpulan berbagai jenis protein seperti aktin dan miosin. Kontraksi serabut otot merupakan kerjasama antara aktin dan miosin yang membentuk sebuah kerutan pada saat otot berkontraksi. Jadi bagi orang-rang yang hendak menambah massa otot, sebaiknya mengkonsumsi protein dalam jumlah yang cukup. Tetapi berhati-hatilah, bagi beberapa orang, kelebihan protein bisa menimbulkan gangguan kulit seperti warna kemerahan atau bahkan bisul.
  6. Pengaturan (regulasi). Protein juga berfungsi dalam proses pengaturan sistem tubuh. Protein-protein tersebut bekerja pada beberapa bidang, misalnya hormon (contoh: insulin, vasopresin, oxytocyne), pengatur aktivitas gen (lac opresor), dan pengatur tekanan osmotik (albumin pada plasma).
  7. Penyimpanan. Protein juga berfungsi sebagai penyimpan beberapa jenis ion. Kalsium dan besi merupakan contoh ion yang membutuhkan ikatan protein sebagai tempat penyimpanannya.


Protein sendiri merupakan sebuah senyawa kompleks yang tersusun atas asam amino-asam amino yang saling bergandengan (berikatan) membentuk sebuah rangkaian primer, sekunder atau bahkan yang lebih kompleks lagi berupa ikatan tersier dan quartener.
Asam amino sebagai baku utama protein mempunyai struktur yang mengandung gugus amina (NH). Strukturnya dapat diamati pada gambar berikut.


Asam amino mempunyai banyak jenis. Beberapa diantaranya merupakan jenis yang esensial bagi manusia, karena manusia tidak mampu membentuknya. Asam amino tersebut adalah:



Antar asam amino akan membetuk rantai polipeptida. ikatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:



Ikatan asam  sederhana di atas, hanya akan membentuk polipeptida. Sementara struktur utama protein jauh lebih kompleks. Ikatan polipeptida tersebut merupakan ikatan primer. Dilanjutkan dengan membentuk ikatan sekunder, lalu ikatan tersier, dan bila perlu dibentuk ikatan quartener yang membutuhkan ion-ion logam sebagai pengikat antar molekul tersier. Strukturnya bisa dilihat seperti gambar di bawah ini.




Source:
  1. http://lecturer.ukdw.ac.id/dhira/BacterialStructure/Proteins.html
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Amino_acid
  3. http://supersuga.wordpress.com/2010/03/23/asam-amino/
  4. Raven, Johnson, Losos, & Singer, 2005. Biology 7th ed. Mcgraw-Hill

Tidak ada komentar:

Posting Komentar